
Dorong Petani Kopi Naik Kelas, Poltek Harber Gagas Program Pemberdayaan di Cikendung
Program Studi D-3 Akuntansi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) menggelar program pengabdian masyarakat strategis untuk memberdayakan petani kopi di Desa Cikendung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, pada Rabu (11/6/2025).
Inisiatif ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan manajemen usaha tani dan pengelolaan keuangan para petani di kawasan sentra produksi kopi terbesar di Pemalang.
Desa Cikendung yang terletak di lereng pegunungan ini memiliki keunggulan geografis dengan luas tanam kopi mencapai 281,44 hektar. Desa ini menyumbang 50% dari total produksi kopi Kabupaten Pemalang dengan hasil mencapai 207,85 ton dari total produksi kabupaten sebesar 295,87 ton. Namun di balik potensi yang menggiurkan ini, para petani masih bergelut dengan tantangan pengelolaan usaha yang belum optimal.
Dr Hesti Widianti, ketua tim menuturkan bahwa petani kopi di Desa Cikendung memiliki potensi luar biasa dengan kualitas biji kopi yang sangat baik. Namun sayangnya, mereka masih bergantung pada metode tradisional yang kurang efisien. Kondisi ini berdampak pada hasil produksi yang fluktuatif dan kualitas yang belum konsisten untuk memenuhi standar pasar specialty.
“Program komprehensif ini dirancang dalam tiga tahap strategis yang saling terintegrasi. Tahap persiapan dimulai dengan kunjungan mendalam ke desa, penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) intensif bersama kelompok petani, serta penyusunan rencana program dan anggaran yang terukur,” tambah Hesti.
Memasuki tahap pelaksanaan, yaitu pelatihan manajemen usaha tani yang diisi oleh Bahri Kamal, dengan materi strategi bisnis berkelanjutan. Sementara untuk edukasi pengelolaan keuangan, tim ahli yang terdiri dari Ida Farida, Hikmatul Maulidah, dan Arifia Yasmin memberikan pelatihan komprehensif tentang pencatatan keuangan sederhana, manajemen arus kas, serta perencanaan investasi jangka panjang. Program ini juga melibatkan mahasiswa sebagai pendamping praktik lapangan.
Bahri Kamal menuturkan, konteks global menunjukkan Indonesia menempati posisi ketiga sebagai penghasil kopi terbesar dunia setelah Brasil dan Vietnam. Sektor kopi nasional tidak hanya berkontribusi signifikan pada pendapatan negara melalui ekspor, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi bagi jutaan petani dan masyarakat pedesaan.
“Dengan tren meningkatnya permintaan kopi specialty di pasar internasional, para petani berpeluang besar meraih nilai tambah melalui penerapan praktik budidaya modern dan pengolahan pasca-panen berkualitas tinggi,” tambah Bahri.
Sementara itu, Ida Farida mengatakan bahwa Desa Cikendung memiliki keunggulan kompetitif tidak hanya dari sektor pertanian, tetapi juga potensi pariwisata yang mulai berkembang. Destinasi wisata seperti Silakupang dan Wisata Religi menawarkan peluang emas untuk diversifikasi ekonomi masyarakat.
“Agrowisata kopi dapat menjadi sumber pendapatan alternatif yang menjanjikan, namun memerlukan fondasi manajemen dan keuangan yang solid untuk keberlanjutan jangka panjang,” tutur Ida.
Tahap evaluasi program menerapkan metodologi komprehensif untuk mengukur dampak dan efektivitas kegiatan. Evaluasi akan dilakukan berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan, pengumpulan umpan balik menyeluruh dari peserta, analisis perubahan pola pikir dan perilaku petani, serta penyusunan laporan evaluasi sebagai dasar pertanggungjawaban dan pengembangan program lanjutan.
"Kami tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada transformasi mindset petani menuju entrepreneurs yang mandiri. Dengan penguasaan manajemen dan keuangan yang baik, kami optimis petani kopi Desa Cikendung dapat meningkatkan efisiensi usaha, mengoptimalkan keuntungan, dan pada akhirnya berkontribusi signifikan pada peningkatan kesejahteraan keluarga serta kemajuan desa," tegas Dr Hesti.
Program inovatif ini diharapkan menjadi best practice model pemberdayaan petani yang dapat direplikasi dan diadaptasi di berbagai daerah sentra kopi lainnya di Indonesia, mendukung visi Indonesia sebagai produsen kopi specialty terdepan di dunia.
13 Juni 2025 - 10:59:25 WIB 0
Pengabidan Masyarakat Politeknik Harapan Bersama Prodi D-3 Akuntansi
Tinggalkan Komentar
Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan