
Kolaborasi Poltek Harber dan SMK Amanah Husada Dorong Siswa Menjadi Pharmapreneur Aromaterapi
Untuk menjawab tantangan industri kesehatan yang terus berkembang, SMK Amanah Husada Pemalang bekerja sama dengan Program Studi (Prodi) D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Peningkatan Pharmapreneur Aromaterapi”. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, (23/5/2025), di lingkungan SMK Amanah Husada Pemalang.
Konsep Teaching Factory (TEFA) yang diusung SMK Amanah Husada mengedepankan proses pembelajaran berbasis produksi dan bisnis nyata. Model ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sesuai kompetensi dengan standar industri sesungguhnya. Namun untuk dapat diimplementasikan secara optimal, dibutuhkan dukungan dalam bentuk penguatan produk yang siap dipasarkan.
Melalui kolaborasi ini, Prodi D-3 Farmasi Poltek Harber menghadirkan pelatihan dalam bentuk seminar dan praktik formulasi produk aromaterapi yang dipandu langsung oleh dosen dan mahasiswa. Tema aromaterapi dipilih karena potensi pasarnya yang besar dan terus berkembang. Menurut laporan pasar global, nilai industri aromaterapi diproyeksikan mencapai USD 9,2 miliar pada 2024 dan tumbuh dengan CAGR sebesar 8,9% hingga 2030. Produk aromaterapi kini banyak diminati karena manfaat terapeutiknya yang luas, mulai dari mengatasi insomnia, kecemasan, gangguan pernapasan, hingga penyembuhan luka.
Dosen Prodi Farmasi Poltek Harber, Susiyarti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan pengabdian ini memberikan penguatan bagi siswa SMK untuk memperoleh referensi baru tentang peluang bisnis aromaterapi serta kemampuan dalam membuat sediaan produk yang terus berkembang ke depannya,” ujarnya.
Direktur Poltek Harber, Heru Nurcahyo, juga menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan keunggulan vokasi di bidang kesehatan.
“Melihat tingginya permintaan produk aromaterapi, kolaborasi dalam Teaching Factory seperti ini akan mendorong siswa SMK untuk mengembangkan produk kesehatan yang dapat menjadi unggulan sekolah,” jelasnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Amanah Husada, Riris, menyampaikan bahwa kegiatan ini berdampak positif bagi penguatan karakter dan potensi siswa.
“Sinergi kegiatan ini dapat digunakan untuk meningkatkan potensi siswa dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan keunggulan sekolah,” ungkapnya.
Tak hanya dosen, mahasiswa Prodi Farmasi juga terlibat aktif dalam pelatihan ini. Faiza Aida Rahma, salah satu mahasiswa yang menjadi pemateri, membagikan pengalamannya.
“Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi kami sebagai mahasiswa. Kami belajar mengelola kegiatan pengabdian, menyampaikan materi, dan menjawab pertanyaan dari siswa maupun guru. Ini juga menjadi bagian dari kegiatan Aromapedia, komunitas di Prodi Farmasi yang fokus mengembangkan aromaterapi,” tuturnya.
Melalui pelatihan ini, siswa SMK tidak hanya memperoleh ilmu tentang aromaterapi, tetapi juga pengalaman praktik langsung dalam merancang produk yang bernilai ekonomi. Harapannya, Teaching Factory di SMK Amanah Husada dapat berjalan lebih optimal dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia industri dan bisnis kesehatan.
28 Mei 2025 - 09:51:55 WIB 0
Pengabidan Masyarakat Politeknik Harapan Bersama Prodi D-3 Farmasi
Tinggalkan Komentar
Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan