Pentingnya Jejaring dan Koneksi Bagi Kesuksesan Mahasiswa
Saat ini, perkembangan teknologi sangat dinamis, perubahan terjadi dalam waktu singkat. Beberapa fakta memperlihatkan kepada kita bahwa ada profesi-profesi yang mulai tergerus oleh perkembangan teknologi terbarukan. Tetapi ada kalanya sebuah kegiatan yang jaman dahulu hanya menjadi sebuah hobi, menghasilkan beberapa profesi baru yang cukup bersinar di beberapa tahun belakangan ini, seperti konten creator, youtuber atau afiliator. Peran promosi yang tadinya dilakukan oleh sumber daya manusia tanpa skill teknologi telah tergantikan oleh sumber daya manusia yang penuh talenta di bidang digital marketing. Inilah gambaran dunia kerja saat ini.
Kompetensi atau keahlian menjadi modal yang sangat dibutuhkan untuk bisa berperan aktif dalam dunia kerja saat ini, tetapi pentingnya membangun jaringan dan koneksi juga sangat mempengaruhi keberhasilan seseorang di era global ini. Bagi mahasiswa, jaringan yang baik tidak hanya membantu dalam mengembangkan karier, tetapi juga membuka peluang lebih luas di berbagai bidang. Jaringan yang solid memungkinkan akses ke informasi, sumber daya, dan pengalaman yang berharga. Oleh karena itu, membangun koneksi sejak dini menjadi investasi penting bagi mahasiswa di era global ini.
Jaringan yang baik bisa menjadi jembatan menuju kesempatan magang, pekerjaan paruh waktu, atau bahkan posisi penuh waktu di perusahaan-perusahaan besar. Banyak perusahaan sering lebih mempercayai referensi dari karyawan yang sudah ada atau rekanan daripada hanya mengandalkan proses rekrutmen formal. Dengan jaringan yang kuat, mahasiswa bisa mendapatkan informasi langsung tentang lowongan pekerjaan atau kesempatan yang tidak selalu diiklankan secara publik.
Dalam perjalanan pendidikan dan karier, memiliki mentor yang tepat dapat membantu mengarahkan tujuan hidup dan karier mahasiswa. Mentor sering kali adalah bagian dari jaringan profesional yang sudah dibangun. Mereka bisa memberikan saran, umpan balik, dan bahkan membantu mahasiswa menghindari kesalahan-kesalahan besar. Jaringan yang luas memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan mentor dari berbagai latar belakang industri dan keahlian. Saat ini banyak sekali webinar atau seminar yang memberikan materi tentang mentoring ini, karena memang peranan mentor ini yang memberikan sharing tentang pengalaman menjadi guru terbaik, sehingga para mahasiswa tidak lagi melakukan kesalahan yang sama, tetapi belajar dari pengalaman mentor.
Jaringan juga memungkinkan mahasiswa untuk berkolaborasi dalam proyek akademik, penelitian, atau bahkan bisnis start-up. Banyak ide inovatif lahir dari kolaborasi antara mahasiswa yang memiliki keahlian berbeda. Koneksi dengan teman sejurusan, dosen, alumni, atau bahkan profesional di industri bisa membuka pintu untuk bekerja sama dalam proyek yang lebih besar. Kolaborasi akademik dan non akademik menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan mahasiswa dalam mencapai kesuksesan.
Globalisasi telah menghubungkan berbagai negara dan budaya. Melalui jaringan, mahasiswa bisa terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia. Ini memungkinkan mereka belajar dari perspektif internasional, memahami tren global, dan melihat peluang yang ada di luar negeri. Mahasiswa yang memiliki jaringan global dapat lebih mudah mengikuti pertukaran pelajar, program studi lintas negara, atau program magang internasional.
Membangun jaringan tentu saja tidak tanpa tantangan. Di era global ini, mahasiswa mungkin menghadapi tantangan seperti kompetisi yang semakin ketat dan perbedaan budaya dalam menjalin koneksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda. Namun, di sisi lain, era globalisasi juga menawarkan banyak peluang, seperti teknologi digital yang memudahkan komunikasi lintas negara.
Mahasiswa saat ini memiliki akses ke berbagai platform dan alat untuk membangun jaringan, baik melalui media sosial, webinar internasional, atau program pertukaran pelajar. Yang penting adalah konsistensi dan komitmen dalam menjaga hubungan baik yang sudah dibangun. Sudahkah Anda siap dengan merangkai jejaring melalui media sosial ini? Karena ada kalanya kesempatan kerja mendatangi mahasiswa melalui jejaring dan koneksi dengan informasi diri yang ada di media sosial, seperti CV kita yang kita unggah pada profil LinkedIn.
Oleh: Ida Afriliana
Ketua Program Studi D-3 Teknik Komputer, Politeknik Harapan Bersama
03 Desember 2024 - 10:56:52 WIB 0
Politeknik Harapan Bersama Prodi D-3 Teknik Komputer
Tinggalkan Komentar
Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan