Prodi D-3 Teknik Mesin Poltek Harber Studi Banding ke POLINES
SEMARANG - Dosen Program Studi (Prodi) D-3 Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) melakukan studi banding ke Politeknik Negeri Semarang (Polines) pada, Jumat (17/06/22).
Studi banding tersebut tentang jobdesk dari penjamin mutu internal Prodi, terkait akademik, dan laboratorium. Hal ini untuk mengetahui kurikulum dan metode pembelajaran yang ada pada POLINES, serta sebagai referensi terkait tata letak dan prosedur penggunaan laboratorium agar efektif dan lebih baik lagi.
Ketua Prodi D-3 Teknik Mesin Poltek Harber M. Taufik Qurohman, M.Pd mengaku telah banyak belajar dari POLINES yang memiliki sarana praktek pembelajaran dan penelitian yang lengkap.
Taufik menerangkan, dalam sistem penjamin mutu internal POLINES, pelaksanaan pengawasan dan evaluasi layanan bidang akademik dilaksanakan oleh Pusat Penjamin Mutu Internal (PPMP) melalui serangkaian kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) yang dilakukan setiap tahunnya.
Layanan non akademik dilaksanakan oleh satuan pengawasan intern, dalam hal ini disebut Satuan Pengawasan Internal (SPI) POLINES, sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 71 tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja POLINES.
“Kemudian untuk kedisiplinan mahasiswa baru mendapatkan pembinaan yang komprehensif sesuai dengan visi dan misi jurusan Teknik Mesin POLINES menjadi mahasiswa yang berkarakter, beretika dan profesional,” terangnya.
“Selain itu dosen di POLINES juga sudah ada yang memiliki jabatan fungsional Profesor. Hal ini sangat membanggakan mengingat masih jarang Politeknik di Jawa Tengah yang memiliki Profesor, POLINES layak dijadikan rujukan dalam pengembangan perguruan tinggi,” ucapnya.
Direktur POLINES Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng, MT menyampaikan, bahwa sekarang Poltek Harber berinisiatif dengan Politeknik Tempo dan LP3I membentuk forum nasional Perkumpulan Politeknik Swasta (PELITA) Indonesia. PELITA telah memberi masukan agar dalam belajar jangan mengidolakan seseorang atau suatu perguruan tinggi, tetapi mengambil makna dan intisarinya untuk bisa dikembangkan.
“Karena kalau hanya mengidolakan akan selamanya di belakang terus. Sedangkan jika belajar, akan mengembangkan ilmu yang telah didapat dan menjadi lebih baik dari yang sudah diajarkan. Saran dari kami, agar Poltek Harber membuat teaching factory yang bekerjasama dengan industri di sekitar Tegal,” ujarnya.
24 Juni 2022 - 16:39:38 WIB 0
Lain - Lain Politeknik Harapan Bersama Prodi D-3 Teknik Mesin
Tinggalkan Komentar
Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan