Bonus yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada para kontingen merah putih sangat fantastis mencapai Rp275 miliar. Dukungan dana APBN dari sebelum multi event internasional sampai para kontingen merah putih kembali lagi ke tanah air tetap harus mengedepankan prinsip akuntabel dan transparan. Masyarakat percaya dan termotivasi menjadikan putra putrinya mengembangkan potensi diri dan terus berlatih dalam mengikuti kejuaran nasional maupun internasional khususnya dari cabang olahraga.

Masyarakat berharap dukungan APBN yang digelontorkan untuk Sea Games 2023 agar dapat diselesaikan administrasinya serta dipertanggungjawabkan. Kunci sukses saat pemerintah menyelesaikan administrasi negara akan menimbulkan kepercayaan publik bahwa dalam kebijakan yang sudah diambil adalah untuk menjaga Indonesia terus maju.

Dalam ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara tersebut, Indonesia menurunkan sekitar 599 atlet pada laga tersebut dan hasilnya sangat memukau. Atlet-atlet muda berbakat menunjukan kemampuannya dan berhasil mengharumkan bangsa pada Sea Games ke 32 di Kamboja menjadi peringkat ke 3 dengan total 276 medali dibawa pulang ke tanah air.

Dukungan masyarakat Indonesia pada laga ini juga turut ikut serta memberikan motivasi dan semangat kepada para atlet sehingga memberikan penampilan terbaiknya pada saat bertanding. Masyarakat antusias memberikan dukungan untuk menonton di stadion, televisi maupun media sosial sangat antusias, tak luput juga dari dukungan semua pihak yang terkait.

Sudah seharusnya masyarakat Indonesia tidak memandang sebelah mata tiap-tiap cabang olahraga khususnya generasi muda, karena hasil membanggakan di SEA Games 2023 dengan perolehan medali yang dibawa pulang ke Indonesia. Salah satu persembahan medali emas yang dibawa pulang ke tanah air adalah dari cabang olahraga pencak silat yang didapatkan atlet kontingen merah putih yang berasal dari kota Tegal yang bernama Atifa Fismawati.

Atifa Fismawati tinggal di Kelurahan Debong Kidul, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Banyak prestasi hingga kini yang sudah didapatkan Atifa dari cabang olahraga pencak silat dari tingkat lokal, nasional hingga tingkat internasional.

Atifa memberikan inspirasi untuk generasi muda khususnya di kota Tegal dan sekitarnya agar tidak mudah patah semangat. Ia terus mengembangkan potensi diri dan tekun dalam berlatih hingga memberikan prestasi yang membanggakan. Semoga kedepannya lebih banyak lagi atlet muda berbakat dan berprestasi khususnya wilayah kota Tegal dan sekitarnya.

Prestasi yang sudah diperoleh Atifa dan atlet-atlet cabang olahraga lainnya dari penjuru nusantara harus dipertahankan serta terus mempersiapkan diri untuk selalu mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional melalui olahraga dari berbagai kejuaraan selanjutnya.  Apresiasi yang akan diberikan Atifa Fismawati dari pemerintah melalui Kemenpora juga fantastis. Namun, masyarakat tentu berharap ada bonus tambahan yang diberikan dari pemerintah kota Tegal untuk putri daerah yang berprestasi di kejuaraan dunia. Perlu optimalisasi alokasi anggaran pemerintah kota Tegal untuk para atlet serta sarana dan prasarana olahraga. Sehingga kota Tegal bisa menjadi penyelenggara event-event baik tingkat regional, nasional bahkan internasional sebagai ikon di wilayah Pantura.

Penulis:

Dewi Kartika, SE, M.Ak, Ak

Dosen Akuntansi Politeknik Harapan Bersama

08 Juni 2023 - 13:58:44 WIB   0
Politeknik Harapan Bersama