Wakil Direktur Bidang Humas dan Kerjasama Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber), Ginanjar Wiro Sasmito berikan materi Sinergi Kampus dan Industri dalam Teaching Factory pada workshop Human Resource Development (HRD) Gathering di Khas Tegal Hotel, Senin (13/11/2023)

Ginanjar menjelaskan kampus pendidikan vokasi harus sesuai dengan kebutuhan industri, Teaching Factory menjadi solusi untuk menjawab kebutuhan tersebut. Pembelajaran di kampus diarahkan ke Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek sehingga mahasiswa mampu mempunyai kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan industri.

“Konsep Teaching Factory antara kampus dan industri bisa dilakukan melalui proyek kolaboratif, pendidikan berbasis pengalaman, integrasi kurikulum, dan magang kerja”, tutur Ginanjar.

Workshop tersebut diikuti oleh puluhan perusahaan dan lembaga yang ada di wilayah Tegal, Slawi dan Brebes yang digelar oleh Suara Merdeka Institute (SMI) dan berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal, R Heru Setyawan menyampaikan, workshop dengan tema ‘PiaR Training, Teaching Factory dan Social Security System' bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengelola citra perusahaan sesuai dengan kebutuhan saat ini.

"Keterampilan melakukan public relations sangat penting diasah oleh Tim HRD perusahaan dalam membangun citra agar perusahaan menjadi institusi yang dipercaya publik", kata Heru.

Heru menambahkan dengan hadirnya Poltek Harber sebagai kampus vokasi harapannya bisa menjadi contoh dalam penyelenggaraan Teaching Factory.

Wakil Pemimpin Redaksi Suara Merdeka, Rukardi menyampaikan relasi media menjadi salah satu tugas HRD dalam melakukan public relation, untuk membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa, dan mencapai tujuan perusahaan atau lembaga.

15 November 2023 - 16:21:05 WIB   0
Politeknik Harapan Bersama