Jakarta - Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) ikut menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) bersama 50 perwakilan dari perguruan tinggi, di Auditorium Gedung D, Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada Rabu (20/09/23).

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Prof. Ir. Nizam menyampaikan akan terus mendorong Program MSIB karena menjadi jalan bagi mahasiswa untuk masa depan.

“Bagi perusahaan dapat mendapatkan talenta sesuai kebutuhannya dan bagi negara untuk mendorong para talenta talenta untuk pembangunan Indonesia yang semakin gemilang,” tutur Nizam.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Dr. Kiki Yulianti menjelaskan, pemerintah telah memberikan perhatian dengan merdeka belajar agar pendidikan diploma dapat berperan menaikkan kehidupan masyarakat yang lebih baik di masa mendatang. 

“Pendidikan vokasi harus mampu menyiapkan para lulusannya untuk siap bekerja dengan keahlian tertentu agar siap menyongsong masa depan,” kata Kiki.

Wakil Direktur Bidang Akademik, Poltek Harber, Dr. Heru Nurcahyo mengatakan, Kampus Poltek Harber berkomitmen untuk menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti harapan pemerintah.

“Belajar harus diawali dengan keberanian untuk melakukan kegiatan diluar kampus dengan magang, studi independen bersertifikat, pertukaran mahasiswa, dll. Agar mahasiswa dapat menjadikan program kegiatan kampus merdeka sebagai tempat berproses menuju sukses,” kata Heru.

Peserta MSIB dari Poltek Harber, lanjut Heru, yaitu 10 mahasiswa telah diterima magang dan 9 mahasiswa mengikuti studi independen bersertifikat (SIB). 

Kepala MSIB Dr. Wachyu Hari Haji menuturkan, mitra SIB ada yang memberikan pembiayaan dan insentif kepada mahasiswa seperti fasilitas transportasi, mes, dan uang saku tambahan.

“Banyak mahasiswa yang langsung diterima dari perusahaan tempat magang dan SIB dengan gaji diatas UMR. Kami berharap ketika mahasiswa magang dan SIB mohon untuk didampingi dengan baik sehingga tujuan dari kompetensi dapat tercapai dengan baik,” kata Wachyu.

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi, Dr. Beny Bandanadjaja menambahkan, program MSIB tahun ini meningkat dan terbesar karena perguruan tinggi dan mitra saling mendukung. 

“Terkait Permendikbud 53 adanya kewajiban vokasi magang minimal 6 bulan kedepan perguruan tinggi vokasi harus memiliki mitra agar mampu menghasilkan lulusan siap kerja sesuai kompetensinya,” tambah Beny.

21 September 2023 - 09:42:05 WIB   0
Politeknik Harapan Bersama