Kurikulum pendidikan tinggi vokasi perlu dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai standar nasional pendidikan tinggi dan kebutuhan dunia industri. Hal itu dibahas dalam webinar internasional yang diselenggarakan oleh Program Studi D-3 Akuntansi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber), pada Rabu (17/01/2024). 

Diskusi dengan menghadirkan sejumlah pembicara dari Indonesia dan Malaysia mengusung tema “In Search of Best Practices: Benchmarking of Vocational Accounting Education Models between Indonesia and Malaysia”.

Ketua Forum Program Studi Vokasi (FPSV) Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPd), Sururi menuturkan, kunci sukses pendidikan vokasi di bidang akuntansi adalah kolaborasi yang kuat dan produktif antara pendidikan vokasi akuntansi dengan industri.

“Institusi pendidikan vokasi harapannya bisa menjadi rumah produksi inovasi praktik akuntansi, pendidikan akuntansi berbasis kasus (CBL) dan berbasis projek (PBL) dan rumah produksi solusi problem praktik akuntansi,” kata Sururi.

Direktur Politeknik Harapan Bersama, Agung Hendarto menyampaikan, saat ini Asia Tenggara memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan skill sumber daya manusia, tuntutan saat ini adalah semua menuju arah digitalisasi.

“Dunia pendidikan vokasi mempunyai peran penting untuk mewujudkan digitalisasi dan otomatisasi yang dapat menjawab tantangan industri yang saat ini sangat pesat. Terlebih dengan adanya Artificial Intelligence (AI) yang tidak bisa dihindari”, tutur Agung. 

Webinar Internasional yang diikuti oleh ratusan peserta, turut dihadiri narasumber dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia, Clotilda Petrus.

Clotilda menyampaikan ada tiga tantangan dunia vokasi saat ini. Antara lain ketidaksesuaian antara keterampilan dan pekerjaan, kurangnya infrastruktur, peralatan, dan kualitas program serta instruktur, dan terbatasnya keterlibatan serta masukan dari industri dan pengusaha.

“Tantangan-tantangan ini memerlukan upaya terpadu dan solusi inovatif dari pemerintah, sektor pendidikan, sektor industri, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan vokasi dan untuk meningkatkan kemampuan kerja dan produktivitas lulusan vokasi”, kata Clotilda.

18 Januari 2024 - 16:46:42 WIB   0
Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-3 Akuntansi