Dosen Program Studi (Prodi) D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) ajarkan siswa SMK mengolah ampas sisa teh menjadi sabun cuci tangan (hand wash) di SMK Muhammadiyah Larangan, pada Jumat, (05/01/24).

Menurut Purgiyanti, kegiatan ini dalam rangka pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai salah satu wujud dari tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan ini, lanjut Purgiyanti, bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat ampas teh, khususnya untuk sediaan bahan pembuatan Hand Wash kepada khalayak umum dengan dimulainya edukasi melalui siswa SMK.

“Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mengolah salah satu limbah rumah tangga yaitu ampas teh agar lebih mempunyai nilai lebih tidak sekedar limbah yang dibuang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur bagi para siswa SMK Muhammadiyah Larangan. Harapan dari kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan”, ungkap Purgiyanti.

Meliyana Perwita Sari menambahkan, ampas teh yang merupakan limbah padat hasil penyeduhan teh memiliki manfaat yang sangatlah beragam, khususnya untuk kesehatan kulit.

“Ampas teh ini mengandung flavonoid dan tanin sebagai antiradang dan antibakteri yang meringankan iritasi pada kulit. Sehingga bahan ini cocok dijadikan bahan aktif dalam sediaan hand wash. Hand wash sendiri merupakan sabun yang digunakan untuk mencuci tangan yang biasanya mengandung antiseptik” tutur Sari.

Kegiatan ini diikuti oleh 203 siswa dan 7 guru, serta diharapkan pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMK Muhammadiyah Larangan dalam mengelola limbah, khususnya limbah ampas teh.

05 Januari 2024 - 07:30:42 WIB   0
Pengabidan Masyarakat   Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-3 Farmasi