Dosen Poltek Harber Teliti Ekstrak Kulit Nanas untuk Cegah Diare

Tim Dosen Program Studi (Prodi) D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) memberikan pengetahuan kepada siswa SMA NU Hasyim Asy’ari terkait pembuatan granul effervescent, di SMA NU Hasyim Asy'ari Tarub, pada (6/6/23).

Pelatihan kali ini tentang pembuatan granul effervescent ekstrak kulit nanas madu dengan menggunakan pemanis alami berupa daun stevia.

“Penyakit diare beserta solusinya yaitu dengan pembuatan granul effervescent ekstrak nanas madu. Tujuan diadakan kegiatan ini untuk mengukur sejauh mana tingkat pengetahuan siswa dalam hal penyakit diare dan penangannya dengan menggunakan granul effervescent ekstrak kulit nanas madu,” kata Dosen Farmasi Poltek Harber, Inur Tivani.

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini, Inur didampingi oleh Purgiyanti dan Tya Muldiyana. Inur menjelaskan, manfaat yang diperoleh dengan adanya kegiatan ini siswa jadi lebih paham tentang penanganan penyakit diare dengan menggunakan obat herbal berupa granul effervescent yang memanfaatkan limbah kulit nanas madu sebagai bahan aktifnya. 

Kepala Sekolah SMA NU Hasyim Asy'ari, Ali Imron mendukung diadakannya kegiatan PKM dan berharap kegiatan ini terus berkelanjutan setiap tahunnya. Ia berharap, pengetahuan dan keterampilan siswa meningkat setelah diadakannya kegiatan ini. Materi yang dipaparkan dalam kegiatan ini meliputi definisi, gejala, akibat dan penanganan penyakit diare khususnya anak-anak. Pada umumnya masyarakat mengkonsumsi oralit sebagai obat untuk mengatasi penyakit diare. 

“Tidak sedikit dari anak-anak yang susah minum oralit dikarenakan rasanya yang kurang enak. Oleh karena itu, dalam kegiatan PKM ini oralit disubstitusikan dengan granul effervescent ekstrak kulit nanas madu dengan menggunakan daun stevia sebagai pemanis alaminya,” tutur Ali Imron.

Ali menambahkan, dengan disosialisasikan kegiatan ini, siswa jadi paham betul tentang penyakit diare serta pengobatannya. Tahu akan manfaat dari limbah kulit nanas madu yang belum pernah diketahui sebelumnya. Kegiatan PKM ini merupakan muara dari hasil penelitian tentang kulit nanas madu yang telah dilakukan oleh Inur Tivani sejak tahun 2020. 

Dari hasil penelitian Inur, kulit nanas mampu menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus, bakteri escherichia coli dan juga bakteri streptococcus mutan. Hasil dari penelitian tersebut juga sudah dibuat sediaan berupa sabun cuci tangan dan mouthwash dari ekstrak kulit nanas madu. “Zat yang terkandung di dalam limbah kulit nanas madu seperti flavonoid, saponin, tanin dan enzim bromelin sangat baik dalam penghambatan terhadap ketiga bakteri yang telah dijelaskan di atas,” ujar Inur.

04 Juli 2023 - 12:58:14 WIB   0
Pengabidan Masyarakat   Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-3 Farmasi  

Share:

Tinggalkan Komentar

Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan

Info Penerimaan Mahasiswa