Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) beri edukasi pengelolaan limbah kertas melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) yang telah lolos pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek, RI (31/7/2023).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan yang bekerja sama dengan UPTD Loka Bina Karya (LBK) Dinas Sosial Procot Slawi, Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh empat orang mahasiswa, diantaranya Shafa Fuadha, Nurul Khairani Adha, Nidaa’ul Khasanah dari Program studi (Prodi) Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik, dan Febby Nur Awaliyah dari Prodi D3 Desain Komunikasi Visual. 

Shafa dan tim mengangkat permasalahan limbah kertas melalui proposal Program Kreativitas Mahasiswa yang berjudul “QUPERDAME 3D: Pemanfaatan Kertas Bekas Menjadi Produk Bernilai Ekonomis sebagai Upaya Peningkatan Sosio Ekonomi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Tegal”. 

Shafa menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk mengubah limbah kertas yang jika dibiarkan dapat menimbulkan masalah lingkungan sehingga limbah kertas tersebut didaur ulang menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomis. 

“Peserta pengabdian masyarakat ini yaitu Komunitas Disabilitas Kabupaten Tegal yang dinaungi oleh UPTD Loka Bina Karya (LBK) yang menjadi salah satu sarana pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Tegal,” kata Shafa.

“Kegiatan Pemberdayaan bagi kelompok  penyandang disabilitas diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dan meningkatkan taraf hidup dalam bidang sosial dan ekonomi,” ujar Shafa. 

Andri Widianto selaku dosen pembimbing menambahkan, bahwa pelatihan ini dapat menjadi solusi permasalahan limbah kertas di Kabupaten Tegal. 

“Diharapkan mampu menjadi peluang ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan disabilitas dengan berbekal keterampilan yang dikolaborasikan dengan pemanfaatan media digital sebagai alat pemasaran,” kata Andri.

“Pelatihan seperti ini bagus untuk menambah kemampuan kami. Ditengah keterbatasan yang kami miliki, pelatihan seperti ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha sehingga kami tidak perlu kesulitan dalam mencari pekerjaan”,  kata salah satu peserta pelatihan Fitri.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang mengelola limbah melainkan juga tentang memberdayakan kelompok rentan, menciptakan peluang ekonomi baru, serta meningkatkan kesadaran akan lingkungan yang berkelanjutan,” tambah Andri.

21 Agustus 2023 - 11:41:00 WIB   0
Pengabidan Masyarakat   Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-3 Desain Komunikasi Visual