Tim Dosen Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bagi pelaku wisata yang bertempat di Pendopo Desa Wisata Mangrove Pandansari, Kaliwlingi, Brebes, pada Rabu (14/06/23).PKM ini berupa pelatihan Bahasa Inggris diikuti oleh dua belas warga yang merupakan pelaku wisata yang ada di Desa Wisata Mangrove Pandansari. Peserta terdiri dari anggota Pokdarwis, anggota Sanggar Batik Mangrove, dan pegiat Garam Rebus. 

 Ketua Tim PKM Hana Yulinda Fithriyani mengucapkan terima kasih atas izin yang diberikan oleh Ketua Pokdarwis sehingga kegiatan pelatihan dapat dilaksanakan. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan sedikit tambahan ilmu Bahasa Inggris untuk bekal pelaku wisata di desa wisata Mangrove Pandansari, terutama dalam menyambut wisatawan mancanegara (wisman) yang sering mengunjungi objek wisata Mangrove. 

“Apalagi berdasarkan informasi dari pengelola objek wisata, banyak wisman yang berkunjung ke hutan mangrove, maka dari itu kemampuan speaking Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk dapat berkomunikasi dengan wisman,” kata Hana

Tujuan dari pelatihan ini, lanjut Hana, untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma oleh dosen yaitu pengabdian kepada masyarakat, menjalin hubungan dan kerja sama antara Prodi D-3 Perhotelan Poltek Harber dengan Desa Wisata Mangrove Pandansari Brebes, serta membangun sinergi bersama pokdarwis dalam mengembangkan pariwisata lokal di Kabupaten Brebes. 

“Semoga dengan kegiatan pelatihan ini dapat membuka peluang lebih banyak bagi prodi D-3 Perhotelan untuk melaksanakan kegiatan lain dalam rangka meningkatkan objek wisata Mangrove Pandansari,” ungkap Hana.

Dalam pelatihan ini, peserta diminta untuk mempraktikkan dialog dalam bentuk role play berkaitan dengan materi pelatihan secara berkelompok. Setiap kelompok mempraktikkan dialog di depan peserta lain secara bergiliran. 

Ketua Pokdarwis Desa Wisata Mangrove Pandansari Rusjan menuturkan, pelatihan tersebut merupakan kegiatan yang bagus untuk peningkatan kemampuan Bahasa Inggris. “Jadi bapak dan ibu peserta, ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Ambil ilmu yang diberikan oleh narasumber dan terapkan dalam keseharian,”  kata Rusjan.

Rusjan menambahkan, dirinya sangat mendukung pelatihan semacam ini dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya sekali saja. Apalagi bagi mayoritas yang sudah berumur lanjut membutuhkan pendampingan yang lebih banyak untuk belajar Bahasa Inggris. 

“Jadi, ke depannya kami sangat berharap dari kampus bisa memberikan pelatihan Bahasa Inggris di lain waktu dan bisa menjalin hubungan kerja sama dengan desa wisata kami ini,” tambahnya.

07 Juli 2023 - 16:42:51 WIB   0
Pengabidan Masyarakat   Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-3 Perhotelan