Untuk mempersiapkan kondisi pasca pandemi Covid-19 baik dari perspektif perekonomian Indonesia, keuangan fiskal, mengembangkan kreativitas dan kualitas sumber daya manusia, serta menangkap peluang bisnis, Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik Politeknik Harapan Bersama mengadakan Webinar Nasional yang bertema Perspektif Milenial Revitalisasi Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 bekerjasama dengan Ikatan Akuntansi Indonesia Wilayah Jawa Tengah.

Pada hari Rabu, 10 Juni 2020 Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik Politeknik Harapan Bersama melaksanakan kegiatan Webinar Nasional atau seminar nasional secara daring. Kegiatan tersebut bertujuan untuk bersiap menghadapi situasi pasca pandemi Covid19 dalam berbagai perspektif milenial. 

Kegiatan yang dilaksanakan melalui Streaming Live Yotube channel S.Tr Akuntansi Sektor Publik PHB pukul 09.15 – 12.15 WIB ini dihadiri oleh 744 peserta dari akademisi, praktisi, pemerintahan, UMKM, mahasiswa, dan masyarakat dari seluruh Indonesia. Pada Webinar Nasional tersebut, mengundang beberapa narasumber antara lain :

1. Sudirman Said, MBA (Menteri ESDM RI Periode 2014-2016) tentang Memahami Peluang dan Tantangan Ekonomi Pasca Covid19
2. Musyafa Al Farizi, S.E., M.Si, CAAT, CTT (Politeknik Negeri Semarang) tentang Kebijakan Fiskal di Era Pandemi dan Prediksi Pajak Pasca Pandemi
3. Risgiyanti, S.E., M.Si (Universitas Sebelas Maret) tentang Perspektif Organisasi Pasca Pandemi
4. Monica Rosiana, S.E., M.Si (Universitas Jenderal Soedirman) tentang Transformasi Digital Demi Mencapai Revitalisasi Ekonomi

Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia Wilayah Jawa Tengah (Bapak Hendri Santosa, S.E., M.Si, Ak, CA) menyampaikan bahwa para akademisi, praktisi, maupun para generasi milenial harus bisa mengambil kesempatan di masa krisis. Seperti di tengah masa pandemi ini, Webinar Nasional diadakan untuk membahas tentang peluang dan tantangan di masa covid19, karena orang yang sukses sudah berpikir untuk masa depan, sehingga setelah Covid19 berakhir, kita sudah siap memulai kehidupan normal terutama dari perspektif ekonomi. Dan diharapkan ada kegiatan tindaklanjut dari acara Webinar Nasional Prodi S.Tr ASP PHB.

Bapak Sudirman Said, MBA (Menteri ESDM RI Periode 2014-2016) mengajak para generasi muda untuk tampil dengan kreatifitas yang dimilikinya. Karena krisis memerlukan kemampuan nyata sebagai problem solver yang biasanya dimiliki oleh anak muda. Kreativitas dan ketangguhan masyarakat akan menentukan apakah kita bisa keluar dari krisis atau tidak. “Situasi krisis ini akan menimbulkan cara hidup baru, cara mengurus ekonomi yang baru yang memerlukan kratifitas. Bagaimana pun hanya kreativitas dan daya tahan masyarakat yang kan menentukan kita apakah berhasil melalui krisis ini atau tidak. Ini semua adalah tantangan bagi generasi Muda, dengan pengetahuan dan pendidikan yg tinggi.  Kembali ke desa memperkuat kapasitas produksi.  Dengan teknologi, pengetahuan dan manajerial. Ekonomi kita adalah ekonomi konsumsi. Dan pasar domestik begitu besar.  Dengan kreativitas dan teknologi, bila kita garap pasar domestik utamanya pasar konsumsi maka recovery ekonomi akan cepat pulih.” Ujarnya.

Ketua Panitia, Ibu Ghea Dwi Rahmadiane, S.E., M.Si menyampaikan, “Diharapkan dari kegiatan Webinar Nasional ini menumbuhkan kesadaran bahwa pemerintah maupun akademisi, praktisi, dan masyarakat perlu bersama-sama berupaya dan bersinergi agar Indonesia dapat bangkit dari dampak pandemi Covid19. Maka dalam krisis yang tidak biasa ini, kita perlu upaya dan solusi yang tidak biasa pula, untuk hasil yang luar biasa.”

12 Juni 2020 - 08:15:59 WIB   0
Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-4 Akuntansi Sektor Publik