Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) mengawali tahun akademik 2024/2025 dengan menggelar kegiatan “Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran 4A (Anti Korupsi, Anti Intoleransi, Anti Perundungan, dan Anti Kekerasan Seksual) dalam Lingkungan Kampus” pada Rabu, (11/09/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan Poltek Harber, serta menghadirkan narasumber dari bidang Psikologis dan bidang Hukum, yaitu Anna Dani Andriyanti dan David Bani Adam.

Dalam acara ini, Agung Hendarto selaku Direktur Poltek Harber menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh Civitas Academica. 

“Sebentar lagi kita akan memulai tahun akademik baru, dan ini menjadi momentum penting bagi kita untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan rasa aman dan terlindungi di lingkungan kampus. Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kampus ini menjadi ‘Safe Zone’ bagi semua orang”, ujar Agung.

Anna dalam pemaparannya menyoroti tentang tingginya angka perundungan yang terjadi dalam institusi pendidikan yang sering kali berakibat buruk pada kesehatan mental korban.

“Menurut Nadiem Makarim selaku menteri pendidikan kita, kekerasan seksual di kampus-kampus Indonesia kini berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan dan bisa dikatakan darurat”, jelas Anna.

Dari perspektif hukum, David menekankan bahwa tindakan korupsi, intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual masuk dalam pelanggaran pidana, dan pelanggaran pidana terjadi ketika semua unsur pidana terpenuhi, sehingga setiap laporan harus ditangani secara cermat.

“Siapapun yang melakukan pelecehan seksual, baik perempuan maupun laki-laki, tetap akan dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku”, ungkap David.

Acara ini diakhiri dengan penandatangan Pakta Integritas oleh seluruh pihak yang hadir sebagai simbol komitmen bersama untuk menjaga lingkungan kampus yang aman dan bebas dari segala bentuk pelanggaran.

17 September 2024 - 10:55:03 WIB   0
Lain - Lain   Politeknik Harapan Bersama