Politeknik Harapan Bersama lakukan kolaborasi dengan ART/BPN (Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) Kota Tegal dalam kegiatan GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Pesurungan Lor, (5-14/6/24)

Kegiatan yang menggandeng para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Kota Tegal diikuti oleh 54 UMKM dari berbagai jenis usaha yang ada di wilayah kelurahan Pesurungan Lor, Kota Tegal.

Lurah Pesurungan Lor, Sudarto mengungkapkan, tujuan diadakanya pelatihan ini untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan serta menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan mendukung pengembangan UMKM usahanya. 

“Kegiatan dilaksanakan pada hari aktif di kampus Poltek Harber berupa pelatihan, dengan kegiatan ini diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmunya dalam meningkatkan ekonominya di dunia usaha mereka sendiri”, kata Sudarto

Aditya Andang Permana, Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Kota Tegal menyampaikan, setelah mengikuti pelatihan tersebut para peserta diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam usaha mereka, khususnya di bidang pemasaran online dalam meningkatkan penjualanya.

R. Gatot Sadewo dari DPUPR Kota Tegal menambahkan, dalam kegiatan ini diharapkan peserta dapat memahami materi yang disampaikan serta nantinya ada produk yang dihasilkan. 

“Kegiatan pelatihan ini banyak peminatnya dan peserta antusias mengikuti pendampingan ini, karena tingkat kehadirannya 93% dari 54 pelaku usaha UMKM”, ungkap Gatot.

Bahri Kamal narasumber dari Poltek Harber menyampaikan materi terkait pemasaran online, desain packaging dan laporan keuangan sederhana untuk UMKM. Peserta pelatihan ini diarahkan dan dibentuk menjadi wirausaha yang handal di dunia serba digital saat ini.

“Dengan menggunakan pemasaran online atau digital marketing banyak manfaat yang didapatkan, diantaranya jangkauan pemasaran lebih luas, modal yang dibutuhkan untuk pemasaran relatif lebih kecil, mudah memperoleh review atau feedback dari pelanggan dan produk kita juga lebih mudah dikenal pelanggan”, kata Bahri.

“Kemudian agar produk kita lebih dikenal masyarakat kita harus membangun followers dengan cara membuat konten yang menarik, kenali target audiens, mengikuti tren dan topik yang sedang populer atau sedang viral, serta gunakan iklan berbayar agar jangkauan lebih luas dalam promosi produknya”, tambah Bahri.

14 Juni 2024 - 14:45:27 WIB   0
Pengabidan Masyarakat   Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-3 Akuntansi